Awal Ramadan, Dua Korban Hanyut Lansia Ditemukan di Muara Sungai Cisanggarung

- Senin, 27 Maret 2023 | 08:45 WIB
Evakuasi jenazah korban hanyut aliran Sungai Cisanggarung.
Evakuasi jenazah korban hanyut aliran Sungai Cisanggarung.

CiremaiNews.com, Kuningan - Dua korban hanyut yang merupakan pria lanjut usia ditemukan di muara Sungai Cisanggarung pada awal bulan Ramadan 1444 Hijriah. Salah satunya adalah jenazah Sarka (68) yang ditemukan di Bendungan Katet, Muara Sungai Cisanggarung pada hari Minggu (26/3/2023).

Pencarian Sarka, seorang petani lanjut usia yang berasal dari Dusun Babakan Kidul Desa Galaherang, dimulai sejak sebulan yang lalu setelah istri korban, Caswiti, melaporkan kehilangannya pada Rabu (22/2/2023). Pada saat itu, Caswiti hanya menemukan dua benda yang dibawa Abah Sarka saat pamit pergi ke kebun.

Baca Juga: Hari Kedua Pencarian Abah Sarka, 50 Personel Tim SAR Gabungan Dikerahkan

Jasad Sarka diketahui hanyut di aliran Sungai Cisanggarung sejak Rabu (22/02) lalu. Setelah selama sebulan kurang dua hari dinyatakan hilang, jasad korban akhirnya ditemukan.

Sehari sebelumnya, tim Polairud Cirebon dan Polsek Losari berhasil menemukan jenazah korban hanyut lainnya yang teridentifikasi bernama Sukama (83 tahun), warga Desa Tanjunganom, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon.

Kepala Desa Galaherang, Tata Subrata, membenarkan mayat yang ditemukan adalah warga Desa Galaherang yang telah dinyatakan hilang setelah pencarian selama dua pekan. "Jenazah Abah Sarka masih disimpan di Kamar Mayat RSUD Waled setempat dan rencananya akan dipulangkan ke rumah duka di Desa Galaherang pada Senin (27/03) pagi," terangnya pada hari Minggu (26/3) dini hari.

Baca Juga: Kuningan Diguncang Banjir Bandang : Jembatan Putus, 12 Rumah Terendam, 6 Longsor

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, juga mengonfirmasi penemuan jenazah tersebut. "Setelah dikoordinasikan antara pihak desa dan keluarga dari Bapak Sarka serta dilaksanakan pemeriksaan dan pengecekan, bahwa benar korban yang ditemukan di Sungai Cisanggarung adalah Abah Sarka," jelasnya.

Penemuan jasad Abah Sarka ini menjadi kabar duka bagi keluarga dan warga sekitar. Sarka merupakan sosok yang dikenal baik dan rajin bekerja.

Pencari Abah Sarka, yang melibatkan berbagai pihak dari Tim ESAR Gabungan, dihentikan setelah pencarian tidak menemukan titik terang selama sepekan pada tanggal 28 Februari lalu. Padahal, Tim ESAR sudah menyusuri Sungai Cisanggarung mulai dari titik nol tempat korban diduga hanyut hingga ke muara Sungai sejauh lebih dari 61 kilometer.***

Editor: Andini Rahmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X