CiremaiNews.com, Kuningan - Prosesi pemakaman korban hanyut aliran Sungai Cisanggarung berlangsung haru, Almarhum Sarka (68 tahun) dimakamkan di TPU Galaherang, Senin (27/3/2023), pukul 11.15 WIB.
Saat hendak dimakamkan keluarga, kerabat dan warga Desa Galaherang, telah menunggu kedatangan jenazah yang dijemput oleh Kepala Desa Galaherang, Camat Maleber dan petugas kesehatan ke RS Waled.
Baca Juga: Awal Ramadan, Dua Korban Hanyut Lansia Ditemukan di Muara Sungai Cisanggarung
Istri korban, Caswiti mengungkapkan rasa syukur saat mendengar kabar almarhum telah ditemukan di Muara Sungai Losari. "Agak tenang, Bapa sudah ditemukan. Karena saat masih menghilang, saya tidak mengalami mimpi apapun tentang almarhum. Minta doanya saja, semoga diampuni segala dosanya," ujar Caswiti.
Almarhum Sarka meninggalkan lima orang anak dan satu orang istri dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan ramah. Dalam kesehariannya, korban terbiasa mengenakan celana pendek dan kaos saat hendak bertani, hal itu rupanya menjadi petunjuk identifikasi jenazah korban Sarka.
"Awal kronologis penemuannya, saya mendapat kabar dari BPBD Kuningan tentang adanya jenazah yang ditemukan di Losari, Muara Sungai Cisanggarung, yang diidentifikasi di RS Waled," ujar Tata Subrata, Kepala Desa Galaherang.

Sesampainya di RSUD Waled, pihaknya bersama istri korban langsung melihat jenazah korban dengan pakaian yang sudah tercompang - camping dan mengenakan celana pendek warna biru.
"Ya seperti kesehariannya, almarhum biasa menggunakan celana pendek berwarna biru. Dan yang diyakini ada ciri pada tangannya yaitu cacat permanen pada lengan kanannya. Itu diyakini sekali oleh istrinya, bahwa jenazah itu Almarhum Abah Sarka," terang Kuwu Galaherang.
Dijelaskannya selama masa pencarian almarhum keluarga telah mengadakan pengajian agar korban segera ditemukan baik dalam keadaan selamat ataupun wafat.
Baca Juga: Warga Tiga Desa Geger Evakuasi Mayat dari Sungai Cisanggarung
Pihaknya pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencarian almarhum. "Ya ucapkan terimakasih kepada Tim ESAR gabungan, BPBD Kuningan, Damkar Kuningan, Polsek Losari Polres Cirebon, semuanya yang telah membantu pencarian Bapa Sarka," ujarnya.
Sementara itu, Camat Maleber Agung Gumelar, mengapresiasi atas kinerja seluruh Pemdes Galaherang, BPD, LPM Ciherang, petugas puskesma yang telah pro aktif dalam bertugas untuk menjemput korban ke tanah kelahirannya. "Alhamdulillah almarhum dapat ditemukan apapun kondisinya seperti yang diharapkan pihak keluarga. Saya berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pencarian almarhum," tutupnya.***
Artikel Terkait
Buka Puasa dengan Citra Rasa Luar Biasa di Grand Cordela Hotel AS Putra Kuningan
Kampanye Lingkungan, Bupati Kuningan Ajak Warga Ikut Matikan Lampu Selama Satu Jam
Mengenal Gerakan "Global Warming Switch Off": Inisiatif Baru untuk Lingkungan yang Lebih Hijau Menyadari Pent
Desa Jamberama Dilanda Banjir Bandang, 12 Rumah Terdampak
Berani Bertarung dengan Hujan Deras, Petugas Damkar Kuningan Berhasil Evakuasi Mobil Terperosok ke Parit
Doa Puasa Ramadan Hari ke-4 : Berzikir dengan Penuh Kehidupan
Kuningan Diguncang Banjir Bandang : Jembatan Putus, 12 Rumah Terendam, 6 Longsor
Dampak Banjir di Kuningan: Bupati Minta Patuhi Aturan Bangunan di Sungai
Aksi Solidaritas Pagar Nusa Kuningan untuk Korban Banjir Bandang
Awal Ramadan, Dua Korban Hanyut Lansia Ditemukan di Muara Sungai Cisanggarung