CIREMAINEWS.COM - Menelusuri perkembangan Islam di Desa Puhun, Kecamatan Kadugede. Rupanya terdapat jejak syiar dari Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang terlihat dalam bangunan Mesjid Ar-Romli.
Hal itu nampak terlihat dari bentuk ukiran enam pilar yang khas dengan Keraton Cirebon yang terdapat di dalamnya.
"Cerita dahulunya wali ukir yang merupakan orang garut diperintahkan oleh Syekh Syarif Hidayatullah membuat pilar dengan ukiran khas Kasepuhan Cirebon pada tujuh masjid yang berada di Wilayah III Cirebon," tutur KH Engkos.
Baca Juga: Sambut Ramadhan Grand Cordella Sajikan Segala Menu Hanya Rp 80 Ribu
Rupanya enam penyangga pilar yang terbuat dari kayu jati membentuk persegi dan dilapisi kayu jati dengan ukiran khas kecirebonan memiliki arti penting bagi umat muslim.
"Dibuatnya enam tiang adalah sesuai rukun iman yang wajib diketahui sebagai umat muslim. Yakni iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat, iman kepada kitab Allah, iman kepada Rasulullah, iman kepada hari kiamat dan iman kepada qada dan qadar Allah," sambungnya.
Meski usianya telah mencapai satu abad namun pilar dan ukiran tersebut hingga kini masih kokoh dan terawat. Masjid Kasepuhan ini dibangun pada awal tahun 1900-an.

"Bila melihat dari pesantren yang dibangun oleh kakeknya yang tercatat di Kementrian Agama yakni sekitar tahun1940-an. Namun sebenarnya mesjid ini dibangun pada tahun 1908, sesuai dengan lahirnya ayah saya KH Mama Jubaedi yakni anak dari Abah Romli," jelasnya.
Artikel Terkait
Cara Jitu Gaet Santri Baru, Ponpes Ini Luncurkan Lagu Nasyid
Sambut Ramadhan Grand Cordella Sajikan Segala Menu Hanya Rp 80 Ribu
Mahasiswa Kuningan Suarakan Penurunan Harga Pangan Dengan Damai