CiremaiNews.com, Kuningan - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Asep. Z. Fauzi, melantik 1128 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di 376 desa/kelurahan di Kabupaten Kuningan, Selasa (24/1/2023).
Nampak hadir dalam acara pelantikan Komisioner KPU Jabar, Bupati, Forkopimda, Ketua DPRD, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Ketua dan Komisioner Bawaslu, Sekretaris Dewan, Ketua Parpol dan Komisioner KPU Kuningan serta undangan lainnya. serta undangan lainnya.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kuningan Ingin Media Massa Sebagai Garda Terdepan Sukseskan Pemilu di Masyarakat
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan penandatanganan berita acara secara simbolis oleh perwakilan PPS dan pembacaan pakta integritas.
"Para anggota PPS tersebut nantinya bekerja di 376 desa/kelurahan masing-masing tiga orang, maka jumlah keseluruhannya ada 1128 orang," sebut Komisioner KPU, Divisi Sosdiklih dan Parmas, Dudung Abdul Salam.
Sementara itu, Ketua KPU Kuningan, Asep Z Fauzi mengatakan pelantikan tersebut merupakan tahap akhir dari seleksi PPS Pemilu 2024 yang telah diselenggarakan sejak 19 Desember 2022.
Baca Juga: KPU Resmi Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Calon Anggota PPK
Sementara untuk PPS Pemilu 2024 yang telah dilantik, nantinya akan mulai bekerja pada 24 Januari 2023 hingga 4 April 2024.
"Ke depan sebagai PPS dapat melaksanakan tugas dengan mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau kelompok dan mengedepankan netralitas dalam bekerja," ujarnya.
Dikatakan Asfa, sesudah dilantik PPS diharapkan segera melaksanakan konsolidasi internal yang ditujukan untuk memilih ketua dan divisi-divisi agar bisa segera bekerja sesuai tupoksinya masing-masing.
"Konsolidasi ini adalah untuk membentuk tim yang akan bekerja pada setiap tahapan Pemilu 2024 di tingkat desa," tuturnya.
Kemudian PPS, imbuhnya, PPS diharapkan bisa melakukan konsolidasi eksternal, dengan komunikasi kepada pihak desa agar setiap tahapan pekerjaan berjalan lancar.
Pihaknya meminta para Anggota PPS bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk membantu KPU melaksanakan berbagai tahapan Pemilu.
"Silakan bekerja profesional. Kita juga akan melakukan pembimbingan dan pelatihan agar mereka bisa menguasai cara kerja melalui berbagai bimtek, baik oleh KPU maupun PPK," tukasnya.
Artikel Terkait
Jenis Ular Terbesar di Dunia, Hidup Berdampingan dengan Balita
Maman Imanulhaq Ingatkan Keras, Kemenag Jangan Asal Naikkan Biaya Haji Tapi Harus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Dukung Masa Jabatan Kepala Desa Jadi 9 Tahun, Yanuar Prihatin Ingatkan Soal Peningkatan Kualitas DIri
Kiai Maman Saat Peresmian Sekber PKB-Gerindra, Doakan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin Jadi Pemimpin 2024