CiremaiNews.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Fire Safety Festival 2023, festival keselamatan kebakaran pertama di Indonesia, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-104 tahun 2023.
Festival tersebut melibatkan tiga aktor utama dalam mewujudkan sistem good governance yaitu pemerintah, pelaku usaha (swasta), dan peran serta masyarakat.
Baca Juga: Anies Baswedan Serahkan Dua Unit Mobil Damkar ke Kabupaten Kuningan
Dalam sambutannya, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA, mengatakan bahwa Kemendagri sebagai instansi pembina teknis sub-urusan kebakaran menginginkan adanya kolaborasi yang baik dari seluruh pihak dalam mewujudkan sistem penanggulangan kebakaran dan penyelamatan yang lebih baik.
Rangkaian Fire Safety Festival 2023 akan dilaksanakan mulai dari tanggal 26 hingga 28 Februari 2023, bertempat di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dengan beberapa agenda kegiatan yaitu National Firefighter Skill Competition (NFSC 2023) yang merupakan kompetisi aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan pemerintah daerah tingkat nasional.
Peserta kompetisi akan ditambah dengan kategori peserta dari relawan pemadam kebakaran dan juga kategori pengelola bangunan/gedung. Sehingga keterlibatan seluruh pihak juga dapat terlihat dari seluruh aspek mulai dari pencegahan, tanggap darurat, dan pasca kejadian kebakaran.
Baca Juga: Api Menyembur di Tamkot Kuningan, Damkar Sesali Tak Ada APAR
Safrizal juga menegaskan bahwa satuan pemadam kebakaran harus melengkapi diri dengan satuan khusus penyelamatan yang memiliki kualifikasi ketangkasan yang tertinggi, sehingga menjadi elemen utama untuk mencapai response time dalam menghadapi berbagai ancaman kebencanaan, terutama kebakaran.
Dalam momentum ini, diharapkan kegiatan serupa dapat diikuti oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia, tidak hanya di DKI Jakarta saja, agar konsep keselamatan kebakaran dapat tersosialisasi baik di masyarakat dan mampu mewujudkan mitigasi risiko kebakaran sehingga kerugian harta benda hingga hilangnya nyawa akibat kejadian kebakaran dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan.***
Artikel Terkait
Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke Kabupaten Kuningan, Bahas Target Wisata Nasional
Keberhasilan Kabupaten Kuningan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup: Raih Sertifikat Adipura
Kabupaten Kuningan Raih Sertifikat Adipura setelah Berhasil Lakukan Aksi Bersih-Bersih dan Penukaran Sampah
Operasi Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cisanggarung, Dihentikan Setelah Tujuh Hari
Transformasi PeduliLindungi: SATUSEHAT Mobile Hadir dengan Fitur Baru untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat