CiremaiNews.com - Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Maret. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk memperingati perjuangan perempuan dalam berbagai bidang serta mempromosikan kesetaraan gender di seluruh dunia.
Banyak hal yang telah dicapai oleh perempuan dalam berbagai bidang, mulai dari bidang politik, ekonomi, sosial, hingga budaya. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh perempuan, seperti kesenjangan upah, diskriminasi gender, dan kekerasan terhadap perempuan.
Baca Juga: Hari Ini 104 Tahun Lalu, Menelusuri Sejarah Telepon Pertama Berdering
Untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, berbagai aksi digelar di seluruh dunia. Misalnya, di Indonesia, sejumlah organisasi perempuan mengadakan aksi solidaritas untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan mengkampanyekan pentingnya kesetaraan gender.
Selain itu, banyak pula kampanye dan kegiatan yang dilakukan di media sosial untuk menyuarakan pentingnya kesetaraan gender, seperti dengan menggunakan tagar #EachforEqual dan #IWD2023.
Sebagai informasi tambahan, Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 1911 di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss. Tanggal 8 Maret dipilih sebagai hari perayaannya karena pada tanggal tersebut terjadi demonstrasi besar-besaran oleh perempuan di Petrograd (sekarang St. Petersburg) yang menuntut hak-hak politik dan ekonomi yang sama dengan laki-laki.***
Artikel Terkait
Rumah Pegawai KUA Kramatmulya Jadi Korban Amukan Api
Kompak dan Solid: Srikandi Demokrat Ciamis Siap Berjuang Dukung AHY dan Anies di Pemilu 2024
Kabupaten Kuningan Diguncang Kebakaran, Rumah Pasangan Petani Jadi Korban Kedua
Hari Ini 104 Tahun Lalu, Menelusuri Sejarah Telepon Pertama Berdering
Komunitas Peduli Sungai Bangun Ruang Hijau Edukasi
Hadiah Terindah HUT 104 Tahun, Damkar Kuningan Raih Penghargaan Gubernur Jabar
Belasan Ekor Sapi di Kuningan, Terserang Penyakit Lato - lato
Tindakan Humanis Kapolsek Kadugede dan Tim Kesehatan Selamatkan ODGJ dari Situasi Sulit
Dampak Serangan Penyakit Cacar Sapi di Cigugur, KSU Karya Nugraha Khawatirkan Produksi Susu dan Kesehatan
Rekam Gambar Berujung Tragis, Gadis Desa Cipakem Hanyut di Sungai Sisinduk