Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Lakukan Ziarah Kubur di Mekkah: Mulai dari Makam Siti Khadijah sampai Mbah Moen

Ciremainews - Tradisi mengunjungi makam jelang bulan Ramadan dilakukan oleh rombongan Fraksi Partai Gerindra DPR RI di Mekkah, Arab Saudi.

Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani memimpin ziarah kubur ke makam KH Maimun Zubair di pemakaman Ma'la, Mekkah, pada Rabu (22/3/2023). Kesempatan ziarah ini dilakukan usai menjalankan ibadah umrah.

Muzani didampingin oleh anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade bersama jajaran anggota Fraksi, serta pengurus DPP Gerindra seperti Setyoko dan Sudarsono. Selain berziarah ke makam Mbah Moen, sapaan Maimun Zubair, Muzani sebelumnya juga berziarah ke makam istri baginda Nabi Muhammad, Siti Khadijah dan ulama besar Mekkah, Abuya Muhammad Alawi Al Maliki.

Baca Juga: Pertemuan Ketua Umum Gerindra dan Nasdem, Apa yang Dibicarakan?

"Dalam tradisi umat Islam Idnonesia menjelang puasa, biasanya mengunjungi dan menziarahi makam orang-orang terdekat dan orang-orang dicintai. Berziarah dan mendoakan makam orang tua dan saudara yang telah wafat menjadi tradisi orang Indonesia menjelang bulan puasa. Termasuk menziarahi makam para ulama, habaib, dan kyai yang mengajarkan kebaikan dan agama semasa hidupnya," kata Muzani dalam keterangannya.

Karena itu Sekjen Gerindra dalam kesempatan memimpin umroh bersama Fraksi Gerindra DPR menggunakan kesempatan itu untuk berziarah ke pemakaman Ma'la yang bersejarah.

"Dan pada kesempatan ini, kami berkesempatan ziarah ke makam istri tercinta baginda Rasulullah Siti Khadijah, Mbah Maimun, lalu ulama besar Mekkah, Abuya Muhammad Alawi Al Maliki," imbuhnya.

Maimun Zubair adalah ulama besar Indonesia dan tokoh sepuh NU yang memimpin pondok pesantren Al Anwar di Rembang, Jawa Tengah. Mbah Moen wafat pada 6 Agustus 2019 lalu pada saat almarhum menjalankan rangkaian ibadah Haji.

Baca Juga: Prabowo Subianto : Gerindra Utamakan Kebaikan, Sesuai Leluhur Bangsa Indonesia

Sementara Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Siti Khadijah Khadijah telah hidup bersama-sama Nabi Muhammad selama 25 tahun dan wafat dalam usia 64 tahun 6 bulan. Dia meninggal di gunung Hujun, dan dimakamkan di pemakaman Ma'la.

Keluarga al-Maliki adalah salah satu keluarga terhormat di Makkah dan dari keluarga ini terlahir ulama besar yang mengajar di Masjidilharam.

Keluarga ini merupakan keturunan Sayyid yang nasabnya bersambung kepada Nabi Muhammad. Al-Maliki meninggal pada tanggal 15 Ramadan 1425 H (29 Oktober 2004) dan dimakamkan di makam Jannatul Ma'la, Makkah. Syekh Al-Malaki merupakan guru dari banyak ulama dan habaib di Indonesia.

Di pemakaman Ma'la juga terdapat makam para sahabat Nabi Muhammad serta dua putra beliau yakni Qasim bin Muhammad dan Abdullah bin Muhammad. Kemudian dua anak sahabat Rasul, Abu Bakar As-Shiddiq yakni Abdurrahman dan Asma juga dimakamkan di Ma'la.***