CiremaiNews.com, Kuningan - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan meraih prestasi sebagai Runner Up KPH terbaik dalam bidang keuangan pada implementasi modul FICO tahun 2022.
Plt Adm Perhutani Kuningan, Benny Suko Triatmoko menjelaskan Perum Perhutani melakukan transformasi di bidang keuangan salah satunya dengan diimplementasikannya dalam bentuk Enterprise Resource Planning (ERP).
Baca Juga: Baznas Kuningan Tetapkan Zakat Fitrah Tahun 2023 Segini Besarannya
"Tujuan dari Fico sendiri adalah untuk mengontrol secara operasional bidang keuangan jadi secara online bisa dipantau termasuk pengendaliannya. Kan ini mulai dikembangkan tahun 2021. Kebetulan pada tahun 2022 itu penekanannya sudah harus digunakan oleh Perhutani secara nasional," ujar Benny.
Dikatakan Benny, KPH Perhutani Kuningan berada pada posisi ke-dua setelah KPH Sumedang se-Perhutani. "Penyerahan penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Kemal Sudiro.
Dikatakan Benny, penilaiannya sendiri berdasarkan kecepatan, ketepatan dan akurasi data yang masuk. "Semoga ke-depan bisa lebih baik lagi, dan target ke-depan Kami yakni Rencana Kerja dan Anggaran Perhutani (RKAP) bisa melebihi target," tambahnya.
Dikatakan Benny, Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi, memiliki potensi cukup bagus. "Maka dari itu kondisi hutan di KPH Kuningan saat ini cukup bagus, termasuk tutupan lahannya. Sehingga Kami pun tidak mendapatkan program LHL karena dinilai tutupan lahannya cukup bagus, termasuk potensi pendapatannya terutama di kayu dan getah bagus sesuai pedoman rencana pengaturan kelestarian hutan (RPKH)," terangnya.
Transformasi ini memposisikan Divisi Keuangan menjadi mitra dan berkolaborasi dengan semua pemegang proses bisnis, yaitu di bidang Komersial, SDM dan Umum, Operasi dan Perhutanan Sosial, serta bidang Perencanaan.
Dikutip dari akun resmi Perhutani.co.id Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Kemal Sudiro mengatakan karyawan - karyawati Perhutani bisa memaksimalkan SDM yang ada dengan mengoptimalkan ERP Keuangan Modul Fico dan Cashless.
"Dengan Sistem ERP FICO (Financial dan Cost Controling) dicatat proses bisnis keuangan sampai dengan satuan unit kerja terkecil di Perhutani untuk memastikan kontrol, efisien, dan efektivitas dari penggunaan anggaran," ujarnya.***
